BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang
bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan
untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Oleh karena itu,
perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi tertentu mangandung tema
sesuai dengan motivasi yang mendasarinya. Motivasi adalah kekuatan, baik dari
dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu
yang telah
ditetapkan sebelumnya.
McClelland[2]
menekankan pentingnya kebutuhan berprestasi, karena orang yang berhasil dalam
bisnis dan industri adalah orang yang berhasil menyelesaikan segala sesuatu. Ia
menandai tiga motivasi utama, yaitu: penggabungan, kekuatan dan prestasi.
Motivasi berprestasi
adalah suatu keinginan atau kebutuhan dalam diri seseorang untuk mencapai hasil
terbaik. Motivasi berprestasi juga dapat diartikan sebagai kebutuhan untuk
menguasai hal-hal yang sulit, menunjukkan kemampuannya pada orang lain dan
memeiliki standar yang tinggi untuk melakukan sesuatu. Karakteristik individu
yang punya motivasi berprestasi, yaitu: Climber (tipe orang yang pantang
menyerah), Campers (tipe orang yang mudah merasa puas dengan apa yang dia
miliki selama ini) dan Quitters (tipe orang yang ragu-ragu, pesimis dan tidak
mau mengambil resiko). Faktor-faktor yang mempengaruhi motifasi berprestasi,
yaitu: faktor lingkungan keluarga dan faktor lingkungan.
B.
Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud
dengan motivasi berprestasi ?
2. Bagaimana
karakteristik individu yang mempunyai motivasi berprestasi ?
3. Apa faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi berprestasi ?
C. Tujuan
1. Agar mengetahui
pengertian motivasi berprestasi.
2. Agar mengetahui
karakteristik individu yang mempunyai motivasi berprestasi.
3. Agar mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Motivasi
Menurut
Ferdinand Foch :
“Senjata yang paling ampuh di dunia adalah
jiwa manusia yang terbakar menyala-nyala”
Itulah motivasi
Motivasi Adalah
Ø Sesuatu Yang Memberi
Daya Dorong Dalam Diri Kita Untuk Melakukan Sesuatu
Ø Motivasi Mengalahkan
Ketakutan, Kemalasan Dan Rasa Pesimis
Ø Motivasi Datang Dari
Faktor Eksternal Dan Internal. Pengaruh Paling Besar Datang Dari Motivasi
Internal
B.
Alasan Pentingnya
Motivasi
MENDUKUNG KEBERHASILAN BELAJAR, MENCAPAI SUKSES/CITA-CITA
IQ + Motivasi tinggi = Prestasi tinggi
IQ tinggi + 0 motivasi = Prestasi rendah
IQ biasa + Motivasi tinggi = Prestasi tinggi
IQ rendah + Motivasi rendah = Prestasi rendah
MOTIVASI SEBAGAI MOTOR PENGGERAK
C. MOTIVASI EKSTERNAL
DAN INTERNAL
Motivasi belajar dalam
diri yang dipengaruhi oleh :
- Lingkungan budaya/kebiasaan
2. Keluarga dan tuntutannya, mis :
pendisiplinan, keteraturan, ambisi or-tu
3. Sekolah dgn sistem
dan tuntutan pendidikannya
Motivasi dalam diri
berupa keinginan yang kuat untuk mengikuti dan menghargai segala kegiatan yang
berhubungan dengan proses belajar.
v Kategori motivasi
belajar
Menurut Waldi, ada 4
kategori motivasi belajar siswa :
1.
Achiever
Ingin unggul dlm persaingan dan
kompetitif. Motivasi ini dipengaruhi oleh teman dan keluarga
2.
Sociable
Memiliki semangat kebersamaan. Lebih menyukai keberhasilan belajar
bersama
3. Conscientious
Siswa yang belajar hanya jika mendapat petunjuk yang jelas dan terikat
pada peraturan
4.
Curios
Siswa yang selalu ingin tahu, ingin selalu berkembang dan menyukai
tantangan hal-hal baru.
v Mempertahankan
Motivasi belajar
-
Menerima kenyataan diri
-
Mendalami kemampuan diri dan menggunakannya tanpa merasa
terpaksa
-
Berani menentukan pilihan dan keputusan tentang masa depannya
secara bertanggung jawab
-
Menjalin komunikasi yang baik dengan guru dan teman
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
n Kita memerlukan
motivasi untuk berjuang
n Motivasi adalah motor
penggerak agar kita mempunyai kekuatan mencapai cita-cita
n Motivasi mengalahkan
rasa takut, kemalasan dan sikap pesimis
n Motivasi internal
adalah yang terbaik agar dapat terus berjuang mencapai cita-cita
B. Saran
1. Hendaknya semua orang menyadari akan
pentingnya motivasi berprespasi supaya mampu merubah hidupnya agar menjadi
lebih baik dan lebih layak.
2. Jangan putus asa sebelum impian kita capai.
3. Perlunya motivasi belajar agar dapat meraih
kehidupan yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Hamzah B. Uno, M.Pd., Teori Motivasi & Pengukurannya,
( Jakarta: Bumi Aksara, 2016 )
McClelland, D.C., The
Achieving Society, ( New Jersey: Van Nostrand Reinhold, 1961 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar