BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Makalah berjudul “mengetahui hari akhir” ini ditulis, pertama karena tidak mudah menyatukan dan menyusun data yang diperoleh dari sumber yang berbeda seperti dari buku dan website tertentu, serta melakukan penggabungan dalam setiap materi untuk menjadi satu. Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang tanda-tanda,proses dan kehidupan selanjutnya setelah hari akhir. juga berusaha memaparkan dalil dalil yang bersangkutan dengan hari akhir dan juga kehidupan yang selanjutnya. dan haruskah kita para manusia percaya akan adanya hari akhir, serta sejauh manakah pengaruh atau dampak mereka setelah membaca dalil dalil yang telah dipaparkan pada makalah ini.
Hasil dari sumber yang telah dibaca, bahwa hari akhir itu sangat menyeramkan, dan dapat menghancurkan seluruh isi dunia dengan sekejap,tak ada seorangpun yang dapat menghindarinya.
Jadi untuk hal dasar, sekiranya kita harus mengetahui, mengenal dan memahami terlebih dahulu apakah hari akhir itu, sehingga dengan demikian kita dapat mengimaninya dengan baik dan tidak ragu akan kebenaran yang akan terjadi nanti. marilah kita mempelajari tentang hari akhir. Karena jika kita tidak mengenal dan tau apakah dan bagaimanakah sebenarnya hari akhir dan kehidupan selanjutnya itu, kita akan mengetahui apa yang bisa kita lakukan agar ketika hari akhir datang kita sudah mempunyai bekal untuk melindungi diri masing masing. kita sudah mempunyai bekal untuk melindungi diri masing masing.
Baiklah, langsung saja mari kita menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang hari akhir dan kehidupan selanjutnya, agar kita dapat menyiapkan,apa yang menjadi bekal kita nanti. dengan membaca makalah ini, dan dengan sebelumnya mengucapkan bismilahirohmanirrohim.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Hari Akhir atau Kiamat
Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di duniayang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yangke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi beserta seluruh isinya.Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia AllahSWT yang tidak diketahui siapa pun. Namun dengan demikian kita masih bisa mengetahui kapandatangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.Orang yang beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalansurga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan masuk neraka yang sangat pedih untuk disiksa.
a) Dalil dan Hadist Yang menjelaskan Adaya Hari Kiamat
Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil
Pengetahuan tentang hari Kiamat adalah perkara ghaib yang hanya diketahui oleh Allah Ta’ala, sebagaimana hal itu ditunjukkan oleh banyak ayat di dalam al-Qur-an dan hadits-hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena pengetahuan tentang hari Kiamat adalah perkara yang hanya diketahui oleh Allah Azza wa Jalla. Dia tidak menampakkannya kepada seorang Malaikat yang didekatkan tidak juga kepada seorang Nabi yang diutus[1]. Tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan terjadinya Kiamat kecuali Allah Ta’ala.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sering sekali membicarakan keadaan Kiamat dan kedahsyatannya, sehingga orang-orang waktu itu bertanya kepada beliau kapan terjadinya Kiamat. Beliau mengabarkan bahwa itu adalah masalah ghaib yang hanya diketahui oleh Allah, demikian pula ayat al-Qur-an menjelaskan bahwa pengetahuan tentang kapan terjadinya Kiamat adalah sesuatu yang dikhususkan Allah untuk diri-Nya.
Di antaranya adalah firman-Nya:
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
“Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat, ‘Kapankah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.’” [Al-A’raaf: 187]
Allah Ta’ala memerintahkan Nabi-Nya, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam agar mengabarkan kepada manusia bahwa pengetahuan tentang terjadinya Kiamat hanya ada di sisi Allah semata, hanya Dia-lah yang mengetahui masalahnya dengan jelas dan kapan terjadinya, tidak seorang pun dari penduduk langit dan bumi mengetahuinya.
Sebagaimana difirmankan oleh Allah:
يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا
“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” [Al-Ahzaab: 63]
Juga sebagaimana difirmankan oleh Allah:
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا فِيمَ أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا إِلَىٰ رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا
“(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya? Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Rabb-mulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).” [An-Naazi’aat: 42-44]
Maka puncak dari pengetahuan tentang hari Kiamat kembali kepada Allah semata.
Karena itulah, ketika Jibril Alaihissallam bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang hari Kiamat -sebagaimana dijelaskan dalam hadits Jibril yang panjang- Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا الْمَسْئُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ.
“Orang yang ditanya tentangnya tidak lebih tahu daripada orang yang bertanya.”[2]
Jibril tidak mengetahui kapan hari Kiamat itu terjadi, begitu pun Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Demikian pula Nabi ‘Isa Alaihissallam, beliau tidak mengetahui kapan Kiamat itu terjadi, padahal beliau akan turun ketika Kiamat sudah dekat. Bahkan (turunnya Nabi ‘Isa) termasuk tanda-tanda besar Kiamat, sebagaimana akan dijelaskan.
Al-Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan, demikian pula Ibnu Majah dan al-Hakim dari ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
لَقِيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِيْ إِبْرَاهِيْمَ وَمُوْسَـى وَعِيْسَى، قَالَ: فَتَذَاكَرُوا أَمْرَ السَّاعَةِ، فَرَدُّوا أَمْرَهُمْ إِلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ: لاَ عِلْمَ لِي بِهَا، فَرَدُّوا اْلأَمْرَ إِلَى مُوسَى، فَقَالَ: لاَ عِلْمَ لِي بِهَا، فَرَدُّوا اْلأَمْرَ إِلَى عِيْسَـى فَقَالَ: أَمَّا وَجْبَتُهَا؛ فَلاَ يَعْلَمُهَا أَحَدٌ إِلاَّ اللهُ ذَلِكَ، وَفِيمَـا عَهِدَ إِلَيَّ رَبِّـي عَزَوَجَلَّ أَنَّ الدَّجَّالَ خَارِجٌ، قَالَ وَمَعِي قَضِيبَانِ، فَإِذَا رَآنِـي، ذَابَ كَمَا يَذُوبُ الرَّصَاصُ. قَالَ: فَيُهْلِكُهُ اللهُ.
“Pada malam aku di-Isra’kan ke langit, aku bertemu dengan Ibrahim, Musa, dan ‘Isa.” Beliau bersabda, “Lalu mereka saling menyebutkan tentang perkara Kiamat, selanjutnya mereka mengembalikan perkara mereka kepada Ibrahim, maka beliau berkata, ‘Aku tidak memiliki ilmu tentangnya, kembalikanlah perkaranya kepada Musa.’ Lalu beliau berkata, ‘Aku tidak memiliki ilmu tentangnya, kembalikanlah perkaranya kepada ‘Isa.’ Akhirnya beliau berkata, ‘Adapun kapan terjadinya, maka tidak ada seorang pun yang mengetahui kecuali Allah. Di antara wahyu yang diberikan oleh Rabb-ku Azza wa Jalla kepadaku, ‘Sesungguhnya Dajjal akan keluar.’ Beliau berkata, ‘Dan aku membawa dua pedang. Jika dia melihatku, maka dia akan meleleh sebagaimana timah yang meleleh.’ Beliau berkata, ‘Lalu Allah membinasakannya.’” [3]
Mereka adalah para Ulul Azmi dari kalangan para Rasul, dan mereka tidak mengetahui kapan terjadinya Kiamat.
Dan Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu anhuma, beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda sebulan sebelum beliau wafat:
تَسْأَلُونِي عَنِ السَّاعَةِ؟ وَإِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللهِ وَأُقْسِمُ بِاللهِ مَا عَلَى اْلأَرْضِ مِنْ نَفْسٍ مَنْفُوسَةٍ تَأْتِي عَلَيْهَا مِائَةُ سَنَةٍ.
‘Kalian bertanya kepadaku tentang hari Kiamat? Sedangkan ilmunya hanyalah ada di sisi Allah, dan aku bersumpah dengan Nama Allah, tidak ada satu makhluk hidup pun yang lahir di atas bumi ini yang berumur seratus tahun.’” [4][5]
b) Malaikat Israfil
Isrāfīl atau Israfel (Arab: إسرافيل, Isrāfīl) ("Sesuatu yang membakar"[1]), adalah malaikat yang akan meniup sangkakala di hari kiamat, walaupun namanya tidak disebutkan di dalam Qur'an. Malaikat ini merupakan Malaikat pertama yang diciptakan Allah, juga yang pertama kelak dibangkitkan di Hari Kiamat. Ia sebagai salah satu dari empat malaikat utama, bersama dengan Mikail, Jibril dan Izrail.[1] Israfil dalam logat lainnya disebut Serafim yaitu dalam Alkitab.
Wujud
Beberapa sumber lain (bukan sumber islam) mengindikasikan bahwa, pada permulaan waktu[2] Israfil memiliki empat sayap, sangat tinggi sehingga bisa meraih tiang-tiang surga.[3] Malaikat yang rupawan ini merupakan penguasa musik, Israfil selalu bertasbih kepada Allah kedalam ribuan bahasa yang berbeda.[1] Dari bawah kaki hingga ke kepalanya ada beberapa rambut, beberapa mulut, dan beberapa lidah yang tertutup hijab.
Terompet suci
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sangkakala
Walaupun nama "Israfil" tidak pernah di muncul dalam Al Qur'an, sebutan/julukan tersebut dibuat untuk malaikat yang membawa trompet suci ini, dan untuk mengidentifikasikan sosok ini:
“ ...dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (Az-Zumar 39:68)
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
c) Tanda – tanda kiamat
kiamat dibagi menjadi dua, yaitu kiamat syugra (kecil) dan kiamat kubra(besar).
a) Tanda-tanda shugra (kecil), yang sebagian di antaranya sudah tampak dalam kehidupan sekarang ini:
- Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum Muslim.
- Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat.
- Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat luas.
- Begitu pula mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah bukan perbuatan yang diharamkan.
- Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak malu lagi berpakaian setengah telanjang.
- Banyak wanita yang berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya.
- Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak halal serta maraknya praktek riba.
- Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya.
- Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
- sering terjadi bencana alam, pembunuhan, dan peperangan.
- Banyaknya perceraian.
- Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta saling membanggakan keindahan masjid.
b) Tanda-tanda kubra (besar)
- Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu.
- Matahari terbit di sebelah barat.
- Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong yang menutupi kebenaran.
- Adanya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.
- Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at Islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.
- Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat manusia mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya.
- Hilangnya Al Quran dari mashaf san hati umat manusia hingga hilang pedoman.
Tanda-tanda kecil datangnya hari kiamat secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda besar, serta sebagiannya sudah terjadi. Jika tanda-tanda besar muncul telah muncul satu, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya, yaitu yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat. Demikianlah kita sebagai umat manusia hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan taat dan takwa kepada Allah swt, karena bagaimanapun juga tanda-tanda kecil datangnya kiamat telah banyak terjadi dan itu semua sebagai peringatan agar manusia sadar dan bertaubat.
1.2 PROSES DAN PERISTIWA HARI AKHIRAT
1.Nafkhotan : yakni peniupan 2 kali sangkakala,oleh malaikat israfil.tiupan pertama,semua makhluk dimatikan oleh Allah SWT,dan yg kedua dihidupkan kembali Oleh Allah SWT.selisih waktunya 40 puluh (entah hari ,bulan atau tahun)
2.Ba’ats
: hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk mempertanggungjawabkan
amal perbuatannya
3.Hasyar
: hari dikumpulkan nya manusia dipadang mahsyar untuk diadili,semua manusia
pada saat itu sangat payah,karena matahari di dekatkan kepada manusia,dan
manusia dibanjiri keringat,namun Allah akan memberi pertolongan kepada 7
golongan,yang sudah dijelaskan di episode sebelumnya
4.Syafaat Udma : pertolongan oleh Nabi Muhammad SAW,untuk menyelamatkan orang yg ahli surga,agar segera dimasukan ke tempat penuh kelezatan,dan diringankan dosanya
5.Hisab : perhitungan amal baik dan buruk pada saat didunia,semua bibir terkunci,hanya anggota tubuh yg berasaksi
6.Mizan : penimbangan amal dan dosa
7.Ita-ul kitab : pemberian buku catatan amal manusia
8.Haudl (telaga) :
setiapa nabi memiliki telaga untuk memberi minum umatnya,hanya ahli surga
saja yg diizinkan
9.shirotol mustagim
: jembatan membentang diatas neraka,permukaan titian nya sangat tipis dan
tajam,dan lebih tipis dari rambut,untuk melewati jembatan ini,sesuai dengan
amal kita, ada yg melewati dengan secepat kilat,angin,terbang,berlari,dll
10.surga dan neraka
: surga penuh dengan rahmat,sedangkan neraka penuh dengan siksa,
1.3 Yaumul Hasyr/ Mahsyar : Hari kebangkitan
Yaumul Mahsyar atau Yaumul Hasyr adalah hari dikumpulkannya semua umat manusia setelah dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat untuk menunggu pengadilan yang adil dari Allah SWT. Semua umat manusia akan dibangkitkan dari kubur kemudian akan dikumpulkan di sebuah tempat yang sangat luas, yaitu "Padang Mahsyar". Semua manusia tanpa kecuali akan dikumpulkan untuk menjalani pengadilan Allah, sehingga setiap manusia akan mempertanggungjawabkan masing-masing amal perbuatan selama hidup di dunia.
Sudah banyak dalil yang kita bahas berkenaan dengan Hari Kebangkitan. Diantara dalil tersebut antara lain adalah sebagaimana Allõh سبحانه وتعالى berfirman dalam Al Qur’an Surat Ar Rũm (30) ayat 27 :
وَهُوَ الَّذِي يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَهُوَ أَهْوَنُ عَلَيْهِ وَلَهُ الْمَثَلُ الْأَعْلَى فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Artinya:
“
Dan Dialah (Allõh) yang menciptakan (manusia) dari permulaan,
kemudian mengembalikan (menghidupkan)-nya kembali, dan menghidupkan
kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya
. Dan bagi-Nya lah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan
Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
.”
Juga sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al Anbiyã’ (21) ayat 104 :
يَوْمَ نَطْوِي السَّمَاء كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِ كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُّعِيدُهُ وَعْداً عَلَيْنَا إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ
Artinya:
“
(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagaimana menggulung
lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan
pertama, begitulah Kami akan mengulanginya.
Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang
akan melaksanakannya
.”
Perhatikanlah firman Allõh سبحانه وتعالى di dalam Al Qur’an Surat Al An’ãm (6) ayat 36 – 38 berikut ini:
Ayat 36 :
إِنَّمَا يَسْتَجِيبُ الَّذِينَ يَسْمَعُونَ وَالْمَوْتَى يَبْعَثُهُمُ اللّهُ ثُمَّ إِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
Artinya:
“
Hanya orang-orang yang mendengar saja lah yang mematuhi (seruan
Allõh), dan orang-orang yang mati (hatinya), akan dibangkitkan oleh
Allõh, kemudian kepada-Nya-lah mereka dikembalikan
.”
Ayat 37 :
وَ قَالُواْ لَوْلاَ نُزِّلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ قُلْ إِنَّ اللّهَ قَادِرٌ عَلَى أَن يُنَزِّلٍ آيَةً وَلَـكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ
Artinya:
“
Dan mereka (orang-orang musyrik Mekkah) berkata: “
Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mu`jizat dari
Robb-nya?
” Katakanlah: “
Sesungguhnya Allõh kuasa menurunkan suatu mu`jizat, tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui
“.”
1.4. SURGA DAN NERAKA
a) Surga dan macam – macam surga
Surga adalah sebuah tempat yang indah dan nyaman dan diluar fantasi manusia di akhirat sebagai imbalan bagi mereka yang betul-betul patuh dan taat terhadap Allah Swt, dan juga untuk mereka yang dikehendaki Allah untuk masuk kedalanNYA.
1. Surga Firdaus
Dijadikan dari emas yang merah.Dalam Al-Mukminun :1-11, dijelaskan bahwa
surga ini untuk orang-orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari
perbuatan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara
amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya.
2. Surga ‘Adn
Diciptakan dari intan putih. Penghuninya yaitu orang yang bertakwa kepada
Allah (An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal saleh (Thaha:75-76),
banyak berbuat baik (Fathir:32-33), sabar, menginfakkan hartanya, dan
membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar Ra’ad :22-23).
3. Surga Naim
Dijadikan dari perak putih. Diperuntukkan bagi orang yang benar-benar
bertakwa kepada Allah dan beramal saleh (Al Qalam : 34, Luqman : 8, Yunus :
9, dan Al-Haj : 56).
4. Surga Ma’wa
Diciptakan dari jamrud hijau. Adalah tempat orang-orang yang bertakwa
kepada Allah (An Najm:15), beramal saleh (As Sajdah : 19) serta takut
kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsunya (An Naziat : 40-41).
5. Surga Darussalam
Diciptakan dari Yakut merah. Penghuninya yaitu orang-orang yang kuat iman
dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah, serta beramal Saleh (Al An’am
: 27).
6. Surga Darul Muqamah
Diciptakan dari permata putih. Dihuni oleh orang-orang yang kuat iman
Islamnya, banyak berbuat kebajikan, dan jarang berbuat kesalahan.
7. Surga Al-Maqamul Amin
Diciptakan dari permata putih. Kediaman orang-orang yang bertakwa (Ad
dukhan : 51).
8. Surga Khuldi
Diciptakan dari marjan merah dan kuning. Dihuni oleh orang-orang yang taat
menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya (Al Furqaan:15).
Jarak antara tingkatan surga yang satu dengan yang lainnya diterangkan
dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abi Said Al-Khudri : “Surga itu terdiri
dari seratus tingkat. Antara tingkat yang satu dengan yang lainnya berjarak
seperti antara Bumi dan langit. Dan tingkatan tertinggi adalah surga
Firdaus.”.
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a., surga memiliki 8
pitu dari emas yang ditaburi mutiara. Pintu-pintu tersebut adalah :
1. Pintu untuk para Nabi, Rasul, syuhada, dan dermawan.
2. Pintu bagi orang-orang yang mendirikan sholat dengan menyempurnakan
syarar rukunnya dan wudhunya.
3. Pintu buat orang-orang yang mengeluarkan zakat dengan kebersihan jiwa.
4. Pintu untuk orang-orang yangmemerintah kebaikan dan melarang
kemungkaran.
5. Pintu orang-orang yang mencegah hawa nafsu dan kesyahwatan.
6. Pintu buat orang-orang yang menunaikan ibadah Haji dan umrah.
7. Pintu bagi para ahli Jihad (berjuang menegakkan agama Allah)
8. Pintu bagi orang-orang yang bertakwa, berbakti kepada orangtua, dan
menyambung tali persaudaraan.
b). Neraka dan Macam-Macam Neraka
Neraka adalah tempat penyiksaan bagi mahluk Allah yang membangkang. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.tempat untuk para Pendosa yang harus menerima azab karena perbuatannya didunia yang banyak melakukan kesalahan dan dosa.
Adapun beberapa neraka yang di bedakan sesuai pertimbangannya, yaitu :
1. Neraka Jahanam
Disediakan untuk para pengikut syaithan. Pengikut syaithan kebanyakan para
wanita, mengapa demikian? karena dalam diri seorang wanita terdapat roh-roh
syaithan.
Syaithan bentuknya yaitu seperti:
Ucapan para dukun, peramal & Hawa nafsu
2. Neraka Syair
Disediakan untuk orang-orang kafir terhadap akherat (tidak percaya), juga
untuk orang yang seneng bila mendapat rezeki dan marah ketika susah
memperoleh rezeki.
3. Neraka Shaqor
Disediakan untuk orang yang tidak melaksanakan sholat, tidak mau memberi
makan orang miskin, tukang gossip dll.
4. Neraka Jahim
Disediakan untuk mereka yang menyembah berhala, thagut (harta & tahta),
juga untuk orang yang sesat.
5. Neraka Hutommah
Disediakan untuk para pengumpat & pencela.
6. Neraka Ladho
Disediakan untuk orang yang tidak beragama, menyimpan harta (kikir)
7. Neraka Hawiyah
Disediakan untuk orang yang ringan kebaikannya,
Semoga kita terhindar dari perbuatan yang akan menjerumuskan kita ke dalam
neraka.
Ya Rabb tunjukilah kmai jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang
yang telah Engkau anugerahkan ni’mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka
yang dimurkai dan bukan(pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al-Fatihah
:6-7).
BAB III
PENUTUP
2.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan dia atas adalah, bahwasanya hari akhir itu hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Rasulluwloh saja yang di sebut sebut kekasih Allah swt saja tidak mengetahui kapan terjadinya hari kiamat itu. Kita sebagai umat manusia hanya bias meyakini bahwa hari akhir itu benar benar ada, dan kelak akan terjadi. Sebagaimana yang telat terpaparkan oleh beberapa hadist dan dali-dalil diatas.
2.2 SARAN
Kita sebagai manusia hanya berusaha menjadi yang terbaik, agar apabila datang waktunya hari akhir, kita sebagai umat muslim telah memiliki bekal untuk menolong diri kita sendiri pada hari akhir, tanda tanda hari akhir sudah sudah terlihat jelas, marilah kita dekatkan diri kita kepada Allah swt, dan perbaiki semua sikap kita menjadi lebih baik dan berakhlak .
DAFTAR PUSTAKA
- Buku pelajaran Agama Islam HAMKA, PT. Bulan Bintang . prof .Dr. Hamka
- Buku Syarah HADIST ARBAIN ,Al-Qowam . Iman Nawawi
- http://dakwahsyariah.blogspot.com/2012/01/kajian-islam-nama-nama-surga-dan-neraka.html
- http://hadiis.wordpress.com/2012/03/21/nama-nama-neraka-dan-penghuninya/
- http://futurerudi.blogspot.com/2011/12/
- http://www.ricostrada.com/spiritual/
- http://aslamiyah.abatasa.com/post/detail/17484
Tidak ada komentar:
Posting Komentar