MOTO
“kemenangan yang seindahnya dan sesukar-sukarnya
yang bileh direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri” (Ibu Kartini)
Pendidikan merupakan perlengkapan paling
baik untuk
hari tua” (Aristoteles)
“banayk kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang
- orang tidak menyadri betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka
menyerah” (Thomas Alva Edison)
Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah
berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana dari pada sebelumnya” (Alexsander
Pope)
Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan untuk
pernah gagal tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh” (Confusius)
“teruslah bermimpi bagaikan kamu belum pernah
terbangun. Namn pada saat kamu bangun mulailah mengapai mimpi – mimpi itu”
(M.Dandi Humaedi)
PERSEMBAHAN
Karya ilmiah ini persembahkan kepada :
Ø Allah SWT
Ø Ayah dan Ibu tercinta
Ø Ibu guru Nia Suprapti selaku guru bahasa Indonesia
Ø Bapak dan ibu guru SMPN 1 Sukajaya
Ø Teman – teman dan pembaca
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah yang berjudul :
“Dampak Meroko Bagi Pelajar”
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kedapa Allah SWT, yang
telah memberikan kesehatan, rahmat, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Dampak
Meroko Bagi Pelajar”.
karya
ilmiah inni di susun dalam rangka memenuhi tugas di mata pelajar bahasa
Indonesia.
Terimakasih penulis sampaikan kepada
Allah SWT, orang tua, dan guru bahasa Indonesia penulis Ibu Nia Suprapti S.Pd
yang telah membimbing sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya iliah ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca, guna menyempurnakan
karya ilmiah ini yang akan dating.
Semoga karya ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Sukajaya, 08 Februari 2017
Penulis
Daftar Isi
Halaman judul...................................................................................................................... i
Halaman moto..................................................................................................................... ii
Halaman persembahan........................................................................................................ iii
Halaman persembahan........................................................................................................ iv
Kata pengantar.................................................................................................................... v
Daftar isi ............................................................................................................................ vi
BAB I Pendahuluan............................................................................................................ 1
A.
Latar belakang
masalah tawuran di kalangan pelajar.............................................. 1
B.
Rumusan masalah.................................................................................................... 1
BAB II Pembahasan........................................................................................................... 2
A.
Definisi rokok.......................................................................................................... 2
B.
Definisi pelajar........................................................................................................ 2
C.
Faktor penyebab
siswa merokok............................................................................. 2
D.
Dampak merokok
bagi siswa................................................................................... 3
BAB III Penutup................................................................................................................ 5
A.
Kesimpulan.............................................................................................................. 5
B.
Saran........................................................................................................................ 6
Dafta pustaka...................................................................................................................... 7
BAB I
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu
mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan
baik emosi, tubuh, pola fikir, perilaku dan juga datangnya berbagai maslah.
Oleh karenannya, remaja sangat rentan sekali mengalami perubahan, yakni masalah
psikis atau kejiwaanyang timbul sebagai akibat terjadinya pemahaman social.
Sebenarnya
seorang pelajar tidak boleh merokok baik dilingkungan rumah maupaun sekolah dan
lain-lain. Kenyataannya banayak pelajar yang sudah merokok biasanya hal ini
dilakukan oleh para pelajar kerana kondisi emosi mereka yang tidak stabil, dan
membuat melakukan segala hal untuk melampiaskannya atau mereka sengaja
melakukan utu karena didesak oleh temannya, ingin bergaya atau ingin dikatakan
keren.
Populasi
perokok usia dini sangatlah tinggi. Hal ini disebabkan karena kurangnya
kesadaran penyuluhan tetnang bahaya merokok dikalangan sekolah atau masyarakat,
atau mungkin juga kurangnya kesadaran pada diri mereka sendiri sehingga mereka
tidak memperhatikan bahanya dan juga nanti kedepannya.
Kebiasaan
merokok dikalangan pelajar sangat meperihatinkan. Setiap saatt kita dapat
menjupai di warung – warung pingir jalan atau pada saat mereka ngongkrong.
Padahal berbagai penelitian dan kajian yang telah dilakukan, menunjukan bahwa
rokok sangat membahayakan kesehatn. Bukan hanya membahayakan para perokok aja,
asap rokok juga ssangat berbahaya apabila terhiruup oleh orang – orang yang berada disekitarnya (perokok asif).
Bahakan sebagian penelitaian mennjukan bahwa para perokok itu sendiri. Penyakit
– penyakit mulai dai menderita batuk
hingga kangker paru paru mengancam para perokok aktif maupun pasif.
Dampak merokok bagi pelajar sangat besar muali dari
merugikan orang tua, memicu keributan akiat nongkrong dan pergaulan bebas,
sehingga yang paling parah membuat masa depan mereka terancam, karena
presrasinya menurun, akibat dari merokok yang menimbulkan pola piker mereka
pendek.
Kami menyadai bahwa informasi tentang bahaya
merokok bagi kesehatan sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat luas,
khususnya para pelajar. Kami berharap
dengan mengetahui informasi ini para pelajar dapat mengurunkan niatnnya untuk
mengonsumsi rokok, atau bahakan berhenti merokok.
Maka berdasarkan latar belakang
tersebut kami membuat karya ilmiah dengan judul “Dampak Meroko Bagi Pelajar”.
B.
Rumusan masalah
1.
Apakah faktor
penyebab siswa merokok?
2.
Apa dampak
merokok bagi siswa?
BAB II
Pembahasn
A.
Definisi rokok
Menurut kamus
bahasa Indonesia :
Rokok adalah gulungan tembakau (kira-kira sebesar
kelingking) yang dibungkus (daun nipah,kertas).
Rook
adalah silender dari kertas berukuran panjang antara 70 hinga 120 Mm
(berpariasi tergantung Negara) dengan diameter sekitar 10 Mm yang berisi daun –
daun tembakau yang telah dicacah. Riko dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan
membara agar asapnya dapat dihisap lewat mulut pada ujung yang lainnya.
B.
Definisi pelajar
Menurut KKBI :
Pelajar adalah murid (terutama pada tingkat sekolah
dasar dan mengengah). Pelajar adalah orang – orang yang ikut serta dalam proses
belajar menurut nasution belajar merupakan kegiatan mengumpulkan dan menambah
sejumlah ilmu dan pengetahuan. Sedangkan pelajar adalah pelakunya. Sedangkan
sudjana mengemukakan engertian pelajar secara lebih jelas. Yakni setiap upaya yang sengaja diciptakan agar
terjadi suatu kgiatan yang edukatif antara peserta didik (pelajar) dan penddik
(pengajar). Pelajar pada dasarnya adalah konsumen dari pada yang diberikan oleh
pengajar.
C.
Factor penyebab ssiwa merokok
1.
Pengertian
pergaulan
Pergaulan
dengan sesama teman baik didalam sekolah maupun diluar sekolah lain yang lebih
dominan menyebabkan seorang opelajar merokok. Mereka yang belum pernah merokok saat
bergaul dengan teman – teman yang merokok biasanya lebih mudah terpengaruh dan
ikut –ikutan merokok. Apabila yang memegang kendali atau yang dianggap pemimpin
dalam suatu kelompok pertemaan adalah pelajar perokok kemungkinan besar yanglain
akanikut merokok. Bahakan merokok bersama sama diangaap solidaritas, satu
bungkus rokok dibagi – bagi, bahkan satu batang rook dihisap bersama - sama
bergantian.
2.
Merasa lebih
jantan disbanding yang tidak merokok
Dalam
pergaulan pelajar, mereka yang merokok kerap kali diidentkan dengan jagoan,
karena tidak banyak pelajar yang berani merokok walaupun secara sembunyi -
sembunyi. Pelajar yang merokok merasa dirinya berani melawan aturan sekolah,
hal ini secara tidak langsugn akan menmbukalan rasa segan atau takut dikalangan
teman – temannya yang tidak merokok.
Sering pula saat disuatu
tempat dimana banyak kelompok pelajar berkumpul, yang merokok merasa lebih
percaya diri. Mereka yang tidak tahan
dengan bau asap rokok apalagi samapai megibas – ngibaskan tangan dan terbatuk-batuk akan ditertawakan
pelajar yang merokok. Maka dari itu tidak aneh bila banyak ilkan rook yang
mengidentikan diri dengan kejantanan atau jagoannya seorang laki laki- yang
merokok.
3.
Merasa stress
Cukup
banyak pelajar yang merokokkarenan merasa stress akibat permasalahan yang
dialami seperti permasalahan dengan orang tua, pacar atauun bermasalah dengan
guru dan pelajara. Merokok menjadi pelarian. Hal ini semakin mudah dilakukan
oleh pelajar yang mempunyai teman – teman yang merokok. Meskipun awalnya mereka bertahan untuk tidak
meropkok ditengah pergaulan pelajar yang merokok, namun disaat sedang mengalami
masalah mereka akhirnya akan merokok. Biasanya kegiatan merokok tersebut dating
karena melihat teman yang lai sangat menikmati danterlihat puas. Akhirnya
tergiur ingin merasakan hal yang sama. Saat baru pertama merasakan rokok jelas
tidak akan merasakan kenikmatan yang sama sehingga membuat perasaan menikmati
dan terus mencoba merokok hingga akhirnya kecanduan. Karena memang perasaaan
menikmati rorok timbul apabila seseorang telah kecanduan.
4.
Pengaruh orang
tua
Kebanyakan
siswa – siswa yang merokok berasal dari keluarga perokok berat. Biasanya ayah,
kake, pamam, kakak atau orang yang tinggal satu rumah merupakan perokok berat.
Mereka santai saja merokok didalam rumah walaupun ada bayi, anak kecil, remaja
yang berada di dekat mereka. Jadi tidak begitu mengherankan bila teman – teman
pelajar tersebut dengan mudah terpengaruh untuk merokok, meskipun orang tua
dirumah melarang mereka merokok bahkan sampai marah besar bila ketauan merokok.
D.
Dampak merokok bagi siswa
1.
Menganggu
perporma di sekolah
Remaja
atau anak sekolah yang merokok cenderung akan mengalami penurunan dalam nilai
olahraganya, cepat lelah karena tidak bias berjalanm jauh atau berlari cepat
akibat napasnya yang pendek karena merokok.
2.
Perkembangan
paru – paru terganggu
Tubuh
berkembang pada tahap pertumbuhannya dan jika seseorang mulai merokok pada masa
remaja, bias menganggu perkembangan paru – parunya.
3.
Dampak ekonomi
Dampak
ekonomi yang dirasakan oleh anak bias terhadap dari waktu kewaktu. Mungkin pada
awalnya ia hanya mengiginkan satu batang rokok setiap hari, namun porsinya akan
terus bertambah. Dari satu batang rokok bias menjadi satu bungkus rokok setiap
hari apabila mereka telah merasa kecanduan dan tidak bias meninggalkan rokok
tersebut. Mereka bias mencuri uang anda untuk membeli rokok, dan anda harus mewaspadainya.
Banyak perokok yang menghabiskan biaya makan mereka jauh lebih besar
dibangingkan biaya membeli rokok itu sendiri.
4.
Lebih sulit
sembuh saat sakit
Ketika
remaja/seorang siswa sakit maka mereka akan lebih sulit baginya untuk kembali
sehat seperti semula, karena rokok mempengaruhi system imun di dalam tubuh.
5.
Ketaguhan tau
kecanduan
Remaja/siswa
yang merokok cenderung jauh lebih mungkin menjadi kecanduan terhadap nikotin
yang membuatnya lebih sulit untuk berhenti. Hal ini akan membuat kondisi tubuh
menjadi sangat buruk.
6.
Terlihat lebih
tua dari usianya
Remaja
atau siswa yang mulai merokok diusianya yang masih muda akan mengalami proses
penuaan lebih cepat, ia akan memiliki garis - garis diwajah seta kulit lebi h
kering sehingga penampilannya akan lebih tua disbanding usiannya.
BAB III
Penutup
A.
Kesimpulan
Melihat kenyataan dalam uraian sebelumnya dapta
dikatakan rorok itu lebih banyak dampak negatifnya daripada positifnya. Apabila
hal ini dibiarkan terus berlangsung.
Maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia.
Dan seharusnya para pelajar sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh
mereka.
B.
Saran
Setelah membaca karya tulis ini semoga para pelajar
lebih menyadari akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka. Dan selanjutnya segera
meniggalkan kebiasaan meokoknya, supaya kesehatan mereka terjaga dan nantinya
menjadikan tubuh mereka msehat dan bugar/tidk merugikan orang tua. Serta tidak
merugikan orang lain.
Daftar Pustaka
Qonita Alia. 2009.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bandung : Indah Jaya Adipratama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar