Rabu, 13 September 2017

KARYA ILMIAH Dampak merokok bagi pelajar





MOTO
“kemenangan yang seindahnya dan sesukar-sukarnya yang bileh direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri” (Ibu Kartini)

Pendidikan merupakan perlengkapan paling
baik untuk hari tua” (Aristoteles)

“banayk kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang - orang tidak menyadri betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah” (Thomas Alva Edison)

Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana dari pada sebelumnya” (Alexsander Pope)

Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan untuk pernah gagal tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh” (Confusius)

“teruslah bermimpi bagaikan kamu belum pernah terbangun. Namn pada saat kamu bangun mulailah mengapai mimpi – mimpi itu” (M.Dandi Humaedi)



PERSEMBAHAN

Karya ilmiah ini persembahkan kepada :
Ø  Allah SWT
Ø  Ayah dan Ibu tercinta
Ø  Ibu guru Nia Suprapti selaku guru bahasa Indonesia
Ø  Bapak dan ibu guru SMPN 1 Sukajaya
Ø  Teman – teman dan pembaca



LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah yang berjudul :
“Dampak Meroko Bagi Pelajar”



KATA PENGANTAR
            Dengan mengucapkan puji syukur kedapa Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan, rahmat, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Dampak Meroko Bagi Pelajar”.
karya ilmiah inni di susun dalam rangka memenuhi tugas di mata pelajar bahasa Indonesia.
            Terimakasih penulis sampaikan kepada Allah SWT, orang tua, dan guru bahasa Indonesia penulis Ibu Nia Suprapti S.Pd yang telah membimbing sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa penyusunan karya iliah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca, guna menyempurnakan karya ilmiah ini yang akan dating.
            Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Sukajaya, 08 Februari 2017

Penulis



Daftar Isi
Halaman judul...................................................................................................................... i
Halaman moto..................................................................................................................... ii
Halaman persembahan........................................................................................................ iii
Halaman persembahan........................................................................................................ iv
Kata pengantar.................................................................................................................... v
Daftar isi ............................................................................................................................ vi
BAB I Pendahuluan............................................................................................................ 1
A.    Latar belakang masalah tawuran di kalangan pelajar.............................................. 1
B.     Rumusan masalah.................................................................................................... 1
BAB II Pembahasan........................................................................................................... 2
A.    Definisi rokok.......................................................................................................... 2
B.     Definisi pelajar........................................................................................................ 2
C.     Faktor penyebab siswa merokok............................................................................. 2
D.    Dampak merokok bagi siswa................................................................................... 3
BAB III Penutup................................................................................................................ 5
A.    Kesimpulan.............................................................................................................. 5
B.     Saran........................................................................................................................ 6
Dafta pustaka...................................................................................................................... 7



BAB I
Pendahuluan
A.    Latar Belakang
Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, pola fikir, perilaku dan juga datangnya berbagai maslah. Oleh karenannya, remaja sangat rentan sekali mengalami perubahan, yakni masalah psikis atau kejiwaanyang timbul sebagai akibat terjadinya pemahaman social.
            Sebenarnya seorang pelajar tidak boleh merokok baik dilingkungan rumah maupaun sekolah dan lain-lain. Kenyataannya banayak pelajar yang sudah merokok biasanya hal ini dilakukan oleh para pelajar kerana kondisi emosi mereka yang tidak stabil, dan membuat melakukan segala hal untuk melampiaskannya atau mereka sengaja melakukan utu karena didesak oleh temannya, ingin bergaya atau ingin dikatakan keren.
            Populasi perokok usia dini sangatlah tinggi. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran penyuluhan tetnang bahaya merokok dikalangan sekolah atau masyarakat, atau mungkin juga kurangnya kesadaran pada diri mereka sendiri sehingga mereka tidak memperhatikan bahanya dan juga nanti kedepannya.
            Kebiasaan merokok dikalangan pelajar sangat meperihatinkan. Setiap saatt kita dapat menjupai di warung – warung pingir jalan atau pada saat mereka ngongkrong. Padahal berbagai penelitian dan kajian yang telah dilakukan, menunjukan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatn. Bukan hanya membahayakan para perokok aja, asap rokok juga ssangat berbahaya apabila terhiruup oleh orang – orang  yang berada disekitarnya (perokok asif). Bahakan sebagian penelitaian mennjukan bahwa para perokok itu sendiri. Penyakit – penyakit mulai dai  menderita batuk hingga kangker paru paru mengancam para perokok aktif maupun pasif.
            Dampak  merokok bagi pelajar sangat besar muali dari merugikan orang tua, memicu keributan akiat nongkrong dan pergaulan bebas, sehingga yang paling parah membuat masa depan mereka terancam, karena presrasinya menurun, akibat dari merokok yang menimbulkan pola piker mereka pendek.
             Kami menyadai bahwa informasi tentang bahaya merokok bagi kesehatan sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat luas, khususnya  para pelajar. Kami berharap dengan mengetahui informasi ini para pelajar dapat mengurunkan niatnnya untuk mengonsumsi rokok, atau bahakan berhenti merokok.
            Maka berdasarkan latar belakang tersebut kami membuat karya ilmiah dengan judul “Dampak Meroko Bagi Pelajar”.
B.     Rumusan masalah
1.      Apakah faktor penyebab siswa merokok?
2.      Apa dampak merokok bagi siswa?
BAB II
Pembahasn
A.    Definisi rokok
Menurut kamus bahasa Indonesia :
Rokok adalah gulungan tembakau (kira-kira sebesar kelingking) yang dibungkus (daun nipah,kertas).
            Rook adalah silender dari kertas berukuran panjang antara 70 hinga 120 Mm (berpariasi tergantung Negara) dengan diameter sekitar 10 Mm yang berisi daun – daun tembakau yang telah dicacah. Riko dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihisap lewat mulut pada ujung yang lainnya.
B.     Definisi pelajar
Menurut KKBI :
Pelajar adalah murid (terutama pada tingkat sekolah dasar dan mengengah). Pelajar adalah orang – orang yang ikut serta dalam proses belajar menurut nasution belajar merupakan kegiatan mengumpulkan dan menambah sejumlah ilmu dan pengetahuan. Sedangkan pelajar adalah pelakunya. Sedangkan sudjana mengemukakan engertian pelajar secara lebih jelas. Yakni  setiap upaya yang sengaja diciptakan agar terjadi suatu kgiatan yang edukatif antara peserta didik (pelajar) dan penddik (pengajar). Pelajar pada dasarnya adalah konsumen dari pada yang diberikan oleh pengajar.
C.    Factor penyebab ssiwa merokok
1.      Pengertian pergaulan
Pergaulan dengan sesama teman baik didalam sekolah maupun diluar sekolah lain yang lebih dominan menyebabkan seorang opelajar merokok. Mereka yang belum pernah merokok saat bergaul dengan teman – teman yang merokok biasanya lebih mudah terpengaruh dan ikut –ikutan merokok. Apabila yang memegang kendali atau yang dianggap pemimpin dalam suatu kelompok pertemaan adalah pelajar perokok kemungkinan besar yanglain akanikut merokok. Bahakan merokok bersama sama diangaap solidaritas, satu bungkus rokok dibagi – bagi, bahkan satu batang rook dihisap bersama - sama bergantian.
2.      Merasa lebih jantan disbanding yang tidak merokok
Dalam pergaulan pelajar, mereka yang merokok kerap kali diidentkan dengan jagoan, karena tidak banyak pelajar yang berani merokok walaupun secara sembunyi - sembunyi. Pelajar yang merokok merasa dirinya berani melawan aturan sekolah, hal ini secara tidak langsugn akan menmbukalan rasa segan atau takut dikalangan teman – temannya yang tidak merokok.
       Sering pula saat disuatu tempat dimana banyak kelompok pelajar berkumpul, yang merokok merasa lebih percaya diri. Mereka yang tidak tahan  dengan bau asap rokok apalagi samapai megibas – ngibaskan  tangan dan terbatuk-batuk akan ditertawakan pelajar yang merokok. Maka dari itu tidak aneh bila banyak ilkan rook yang mengidentikan diri dengan kejantanan atau jagoannya seorang laki laki- yang merokok.

3.      Merasa stress
Cukup banyak pelajar yang merokokkarenan merasa stress akibat permasalahan yang dialami seperti permasalahan dengan orang tua, pacar atauun bermasalah dengan guru dan pelajara. Merokok menjadi pelarian. Hal ini semakin mudah dilakukan oleh pelajar yang mempunyai teman – teman yang merokok.  Meskipun awalnya mereka bertahan untuk tidak meropkok ditengah pergaulan pelajar yang merokok, namun disaat sedang mengalami masalah mereka akhirnya akan merokok. Biasanya kegiatan merokok tersebut dating karena melihat teman yang lai sangat menikmati danterlihat puas. Akhirnya tergiur ingin merasakan hal yang sama. Saat baru pertama merasakan rokok jelas tidak akan merasakan kenikmatan yang sama sehingga membuat perasaan menikmati dan terus mencoba merokok hingga akhirnya kecanduan. Karena memang perasaaan menikmati rorok timbul apabila seseorang telah kecanduan.
4.      Pengaruh orang tua
Kebanyakan siswa – siswa yang merokok berasal dari keluarga perokok berat. Biasanya ayah, kake, pamam, kakak atau orang yang tinggal satu rumah merupakan perokok berat. Mereka santai saja merokok didalam rumah walaupun ada bayi, anak kecil, remaja yang berada di dekat mereka. Jadi tidak begitu mengherankan bila teman – teman pelajar tersebut dengan mudah terpengaruh untuk merokok, meskipun orang tua dirumah melarang mereka merokok bahkan sampai marah besar bila ketauan merokok.
D.    Dampak merokok bagi siswa
1.      Menganggu perporma di sekolah
Remaja atau anak sekolah yang merokok cenderung akan mengalami penurunan dalam nilai olahraganya, cepat lelah karena tidak bias berjalanm jauh atau berlari cepat akibat napasnya yang pendek karena merokok.
2.      Perkembangan paru – paru terganggu
Tubuh berkembang pada tahap pertumbuhannya dan jika seseorang mulai merokok pada masa remaja, bias menganggu perkembangan paru – parunya.
3.      Dampak ekonomi
Dampak ekonomi yang dirasakan oleh anak bias terhadap dari waktu kewaktu. Mungkin pada awalnya ia hanya mengiginkan satu batang rokok setiap hari, namun porsinya akan terus bertambah. Dari satu batang rokok bias menjadi satu bungkus rokok setiap hari apabila mereka telah merasa kecanduan dan tidak bias meninggalkan rokok tersebut. Mereka bias mencuri uang anda untuk membeli rokok, dan anda harus mewaspadainya. Banyak perokok yang menghabiskan biaya makan mereka jauh lebih besar dibangingkan biaya membeli rokok itu sendiri.
4.      Lebih sulit sembuh saat sakit
Ketika remaja/seorang siswa sakit maka mereka akan lebih sulit baginya untuk kembali sehat seperti semula, karena rokok mempengaruhi system imun di dalam tubuh.


5.      Ketaguhan tau kecanduan
Remaja/siswa yang merokok cenderung jauh lebih mungkin menjadi kecanduan terhadap nikotin yang membuatnya lebih sulit untuk berhenti. Hal ini akan membuat kondisi tubuh menjadi sangat buruk.
6.      Terlihat lebih tua dari usianya
Remaja atau siswa yang mulai merokok diusianya yang masih muda akan mengalami proses penuaan lebih cepat, ia akan memiliki garis - garis diwajah seta kulit lebi h kering sehingga penampilannya akan lebih tua disbanding usiannya.
   



BAB III
Penutup
A.    Kesimpulan
Melihat kenyataan dalam uraian sebelumnya dapta dikatakan rorok itu lebih banyak dampak negatifnya daripada positifnya. Apabila hal ini  dibiarkan terus berlangsung. Maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya para pelajar sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.



B.     Saran
Setelah membaca karya tulis ini semoga para pelajar lebih menyadari akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka. Dan selanjutnya segera meniggalkan kebiasaan meokoknya, supaya kesehatan mereka terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka msehat dan bugar/tidk merugikan orang tua. Serta tidak merugikan orang lain.



Daftar Pustaka
Qonita Alia. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bandung : Indah Jaya Adipratama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar